Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menentang Monarki Bahrain, Mushaima Tewas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 15 Februari 2011, 16:50 WIB
Menentang Monarki Bahrain, Mushaima Tewas
ilustrasi/ist
RMOL. Setelah Tunisia, Mesir, Aljazair, Yaman, dan Jordan, kini Bahrain yang dihumbalang demonstrasi menentang pemerintah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Seorang aktivis HAM, Ali Abdulhadi Mushaima (27), tewas ditembak dalam demonstrasi yang berlangsung di desa Daih, dekat Manama, kemarin (Senin, 14/2). Menurut Ketua Human Rights Center Bahrain, Nabeel Rajab, Mushaima tewas Senin malam.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Letjen Shaikh Rashid bin Abdullah Al Khalifa, menyampaikan ucapan belasungkawa atas kematian Mushaima. Ucapan itu disampaikannya melalui website Kementerian Dalam Negeri Bahrain, tak lama setelah Mushaima tewas.

Shaikh Rashid berjanji akan menyelidiki kasus kematian Mushaima dan mencari siapa yang menembaknya hingga mati. Dia juga berjanji akan membawa pembunuh Mushaima ke pengadilan.

Seperti di Tunisia dan Mesir, demonstran di Bahrain mengorganisir diri dengan menggunakan akun di jejaring sosial dunia maya. Mereka menginginkan reformasi politik, termasuk membubarkan sistem monarki konstitusional.

Bahrain adalah salah satu pangkalan militer utama Amerika Serikat di kawasan Teluk. Di negara inilah Amerika Serikat menempatkan Armada Laut Kelima. Pergolakan politik di Bahrain tentu akan menjadi isu penting di Pentagon. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA