Upacara pemakaman ini dihadiri para bangsawan dan pemimpin Eropa. Tak hanya itu, para pemimpin agama Kristen, Yahudi, dan Muslim berkumpul dan melakukan doa bersama mendiang putra kaisar terakhir Austria dan istrinya, Regina.
Tubuh Otto dimakamkan diruang bawah tanah dengan imperial megah disandingkan dengan istrinya dan diiringi upacara kekaisaran.
Sebagaimana dilansir
BBC (Sabtu, 16/7), Otto von Habsburg adalah mantan anggota parlemen Austria yang meninggal pada 4 Juli lalu di usia 98 tahun. Sedangkan istrinya meninggal setahun sebelumnya. Habsburg lahir pada tahun 1912 tepat enam tahun sebelum runtuhnya kekaisaran Austro-Hongaria pada akhir Perang Dunia Pertama.
Keruntuhan kekaisaran Austro-Hongaria, memaksa Otto diasingkan pada pada tahun 1918 dan dibesarkan di Spanyol. Dan sejak tahun 1954 Otto menetap di Jerman. Ketika wafat Otto memiliki empat kewarganegaraan yaitu Jerman, Austria, Hongaria, dan Kroasia.
Kerajaan Austro-Hungaria berdiri sejak 1867 hingga pembubaran kekaisaran ini pada 1918, sebuah kekuasaan yang mencakup wilayah-wilayah yang saat ini berupa Austria, Hongaria, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Republik Ceko, Slowakia, Slovenia, dan sebagian Italia, Montenegro, Polandia, Rumania, Serbia, dan Ukraina.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: