Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Pertama Ceko Tutup Usia

Selasa, 20 Desember 2011, 08:11 WIB
Presiden Pertama Ceko Tutup Usia
Valcav Havel
RMOL.Penulis drama anti ko­munis, penyair dan presiden pertama Ceko, Valcav Havel, menghembuskan nafas tera­khirnya diusia 75 tahun, Ming­gu (18/12). Ikon kebebasan dan pahlawan Revolusi Be­ludru yang membawa negara itu melepaskan diri dari pe­ngaruh Uni Sovyet pada 1989, sudah lama menderita pne­umonia.

Havel dikenal sebagai pero­kok berat. Akibatnya Havel sering sulit bernafas. Dia dira­wat di rumah sakit akibat kanker paru-paru pada 1996 dan hampir meninggal. Kese­hatannya terus memburuk keti­ka ia terkena hernia pada 2007.

Sang sastrawan yang pernah mengundang Rolling Stones ke Istana Praha, mengajak Bill Clinton merokok di salah satu klub Jazz, dan merupakan sa­habat baik Dalai Lama, men­dapat ketenaran pasca penun­dukkan pemimpin komunis yang menguasai Praha pada 1989.

“Saya benar- benar ter­sen­tuh,” ujar Perdana Menteri Petr Necas pa­da stasiun televisi Ceko saat mem­beritahukan kematian Havel.

“Dia adalah simbol dan wa­jah dari negara republik kami. Dia adalah tokoh paling pen­ting dalam sejarah perpolitikan di akhir dan awal abad ini. Keper­giannya merupakan ke­hi­langan besar bagi kami,” tambahnya.

Perdana Menteri Swedia Carl Bildt menyebut dalam akun Twitter-nya, “Valcav Havel merupakan tokoh ber­pengaruh di Eropa. Pen­da­patnya mengenai kebebasan membawa seluruh Eropa ke babak baru dan kebebasan.”

Sebagai pemimpin negara kecil dengan 10 juta pen­du­duk­nya dan sebagai simbol per­damaian, Havel tidak per­nah memiliki ketertarikan dalam dunia politik. Petruska Sus­trova, salah seorang pem­bang­kang dan penanda tangan per­tama ‘Charter 77’ me­nye­but’ Havel lebih suka duduk – duduk di pub dan melerai pertikaian.”

Ribuan orang berkumpul di Wenceslas Square, tempat yang dulunya menjadi tempat konsentrasi massa ‘Velvet Revolution’. Mereka me­ngi­barkan bendera Cekoslovakia dan menyalakan lilin sebagai tanda berkabung, beberapa di antaranya berlinang air mata. Pemakaman akan dilaksanakan Jumat (23/12). [Harian Rakyat Merdeka]

ARTIKEL LAINNYA