Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Kampanye Anti Trafficking Lewat MTV Exit

Jumat, 31 Agustus 2012, 09:09 WIB
AS Kampanye Anti Trafficking Lewat MTV Exit
ilustrasi

rmol news logo Upaya memerangi per­da­ga­ngan manusia merupakan prio­ritas pe­merintah Amerika Seri­kat (AS). Melalui USAID, AS bekerja sama dengan channel musik anak muda, MTV, meng­g­elar kampanye MTV EXIT (End Exploitation and Human Traffic­king) yang ber­tujuan memberi informasi ke­pada ma­syarakat mengenai an­ca­m­an perdaga­ngan manusia di Indonesia.

Kampanye MTV EXIT ber­ope­rasi di negara-negara Asia Teng­gara melalui media/pu­bli­­kasi untuk anak muda, yang akan meningkatkan ke­sa­daran me­re­ka atas isu per­dagangan orang.

Kampanye MTV EXIT di In­donesia berbentuk konser musik yang menampilkan mu­sisi lokal dan internasional yang digelar di lapangan Ga­sibu Bandung, 1 September. Konser musik besar ini digelar sebagai bentuk  soli­daritas para musisi bersama para peng­gemar Indonesia un­tuk me­­me­rangi perdagangan manusia.

Beberapa musisi lokal ter­kemuka yang memeriahkan kon­ser musik gratis ini adalah Pas Band, D’Ma­siv, Kikan, Bondan Prakoso and Fade 2 Black, serta lainnya. Dida­tang­kan pula band indie rock asal Australia, Ex­patriate.

Konser 1 September ter­sebut merupakan tur konser lanjutan MTV EXIT 2010 di Indonesia, yang dihadiri 170 ribu peng­gemar musik dalam lima konser di In­donesia, ter­masuk acara be­sar di Jakarta yang membawa 80 ribu warga Indo­nesia bergabung da­lam gerakan mengakhiri eks­ploitasi dan per­dagangan ma­nusia.

Tahun lalu, di seluruh dunia, terdapat sekitar 33 ribu korban yang teridentifikasi dan 3.600 pelaku yang dipidana dari kasus human trafficking. Indonesia me­rupakan negara asal utama, dan secara khusus menjadi negara tujuan dan transit bagi perem­puan, anak-anak, dan laki-laki yang rentan menjadi korban per­dagangan seks dan kerja paksa.

“Di luar negeri, setidaknya ada sekitar 20 ribu pekerja In­donesia yang menjadi korban per­da­gangan manusia,” kata Direktur Pelaksana Tugas USAID Derrick Brown.

“AS telah bekerja sama dengan LSM lokal di Indonesia untuk me­nyelesaikan masalah ters­e­but. Bantuan berupa pelatihan ke­pada polisi, hakim, dan jaksa agar bisa mempidana para pela­ku human trafficking,” kata Brown. [Harian Rakyat Merdeka]

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA