Seperti dikabarkan
Al-Arabiya, dalam laporan yang disebutkan oleh Kementerian Dalam Negeri Bahrain, inisden tersebut terjadi ketika polisi bernama Mahmud Farid tengah melakukan patroli.
"Polisi Mahmud Farid meninggal sebelum fajar akibat luka-luka dalam ledakan teroris di desa East Ekar," kata kepala keamanan, Mayjen Tariq Al-Hassan.
Al-Hassan menambahkan, sebuah penyelidikan telah dibuka untuk mengidentifikasi dan menangkap mereka yang berada di balik serangan itu.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan saat ini. Namun, ledakan ini menjadi salah satu dari rangkaian lain serangan terhadap pasukan keamanan di negara tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain menyebut ledakan ini, merupakan bagian dari serangan teroris. Selama beberapa tahun terakhir, kekerasan di negara Teluk Arab ini terus meningkat.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: