Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Sebut pengakuan Swedia pada Palestina Prematur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 04 Oktober 2014, 09:26 WIB
AS Sebut pengakuan Swedia pada Palestina Prematur
bendera palestina/net
rmol news logo Amerika Serikat segera bereaksi dengan sikap Swedia yang hendak mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Amerika Serikat menyebut, pengakuan itu prematur.

"Kami menanggapi bahwa pengakuan internasional terhadap Palestina adalah prematur. Kami pasti mendukung negara Palestina, tetapi hanya bisa datang melalui hasil negosiasi, resolusi masalah dan pengakuan bersama oleh kedua belah pihak," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki dikutip AFP.

Psaki menambahkan, baik Israel maupun Palestina harus terlebih dahulu menyepakati ketentuan tentang kelangsungan hidup kedua negara di masa depan.

Sebelumnya diketahui, Perdana Menteri Swedia Stefan Loefven dalam pidato pelantikannya di hadapan porlemen (Jumat, 3/10) menyebut bahwa Swedia akan mengakui Palestina sebagai negara.

"Sebuah solusi dua negara membutuhkan pengakuan timbal balik dan keinginan untuk hidup berdampingan secara damai," kata Loefven.

"Ini harus dilakukan dengan menghormati tuntutan sah rakyat Palestina dan Israel dalam hal hak mereka untuk menentukan nasib dan keamanan sendiri," tambahnya.

Namun ia belum menyebut dengan pasti kapan Swedia akan memberikan pengakuannya secara resmi. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA