RS di Swedia Buka Unit Khusus Bagi Laki-laki Korban Pemerkosaan

Rumah sakit tersebut sebelumnya telah memiliki unit khusus yang menangani perempuan korban pemerkosaan atau kekerasan seksual. Unit tersebut memberikan layanan darurat 24 jam untuk korban perkosaan dan menyediakan akses ke dokter, bidan, perawat, psikolog dan pekerja sosial.

Dibukanya unit bagi laki-laki korban pemerkosaan tersebut karena menurut catatan media, tahun lalu saja ada setidakny 370 kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak laki-laki ataupun laki-laki dewasa.

Ia menyebut, kasus pemerkosaan atau kekerasan seksual pada laki-laki selama ini dinilai sebagai hal yang tabu. Padahal banyak kasus semacam itu terjadi di masyarakat.

"Persepsi umum adalah bahwa laki-laki tidak bisa diperkosa," kata salah seorang pelayan medis di rumah sakit tersebut, Dr Lotti Helstrom seperti dimuat BBC (Kamis, 18/6).

Karena itulah ia menekankan bahwa penting juga bagi laki-laki untuk memiliki akses yang sama untuk perawatan darurat akibat mengalami pemerkosaan atau kekerasan seksual. [mel]