Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce mengatakan bahwa negaranya telah membahas soal protokol kesehatan ternak dengan Tiongkok.
"Saya sangat senang hari ini untuk menandatangani perjanjian kondisi kesehatan bagi perdagangan ternak hidup Australia ke Tiongkok," kata Joyce dalam sebuah pernyataan yang dimuat
(Selasa, 21/7).
Ia memperkirakan bahwa perdagangan ternak hidup antara Australia dan Tiongkok bisa bernilai hingga 1,5 miliar dolar AS setiap tahunnya.
"Selama lima tahun terakhir kami telah memiliki perdagangan yang signifikan pada sapi peternak dengan Tiongkok, terutama untuk sapi perah," ujarnya.
Sebelumnya, pada awal bulan ini, Indonesia memangkas impor sapi Australia. Indonesia membatasi hanya sekitar 50 ribu ekor sapi hidup yang bisa diimpor dari Australia pada periode Juli hingga September.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: