"Sebagian besar para migran ilegal adalah laki-laki muda yang memiliki kesehatan baik dan hidup sendiri (belum berkeluarga). Saya bertanya-tanya, mengapa orang-orang ini tidak mengangkat senjata untuk memperjuangkan kebebasan negara mereka dari ISIS," kata Zeman dalam pesan Natalnya akhir pekan ini.
Ia menyebut, gerakan pengungsi, terutama dari Irak dan Suriah yang semakin meningkat beberapa waktu terakhir merupakan bentuk invasi terorganisir.
"Saya amat yakin bahwa kita sedang menghadapi invasi terorganisir dan bukan gerakan spontan pengungsi," ujarnya seperti dimuat
The Guardian.
Ia menyebut, pengungsi yang mungkin bisa diterima adalah para pengungsi yang sudah tua atau sakit, dan bukan orang-orang muda.
Pasalnya, kata Zeman, melarikan diri dari negara yang tengah dilanda perang itu justru hanya membantu ISIS dalam memperkuat kekuasaannya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: