Segera setelah penemuan itu, bagasi dan ruang keberangkatan bandara segera dievakuasi.
"Hal itu telah mempengaruhi jadwal keberangatan, namun tidak dengan jadwal kedatangan," kata keterangan dari petugas jaga bandara.
Pihak keamanan pun segera menghubungi penjinak bom.
Bubuk peledak itu berada di tas milik seorang wanita tua.
"Ia mengatakan bahwa ia tidak tahu bagaimana benda tersebut bisa ada di tasnya," sambung pernyataan tersebut seperti dimuat
.
Beruntung, tidak ada insiden yang terjadi dan kasus tersebut tengah diinvestigasi lebih lanjut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: