"Kita berbicara soal 60.000 orang, tapi jumlahnya bisa naik menjadi 80.000," kata Menteri Dalam Negeri Swedia Anders Ygeman pada Rabu (27/1).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta polisi dan otoritas terkait untuk bertanggungjawab mengatur pengusiran ribuan migran tersebut.
Ygeman pun menambahkan bahwa pengusiran biasanya menggunakan pesawat komersil. Namun mengingat jumlah yang banyak, pihaknya berencana untuk menggunakan pesawat carteran khusus dalam pengusiran kali ini.
PBB mengatakan bahwa sejak awal tahun ini, ada lebih dari 46 ribu orang pengungsi yang tiba di Eropa melalui pantai Yunani. Mereka melarikan diri dari konflik di Suriah, Irak dan Afghanistan.
Sementara itu Swedia sendiri menjadi rumah bagi 9,8 juta orang pengungsi sepanjang tahun lalu. Dari jumlah tersebut, hanya 160 ribu yang aplikasi suakanya diterima pada tahun lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: