Singapore Airlines diketahui merupakan maskapai pertama di dunia yang menjadi pengguna pertama jet dua dek tersebut pada tahun 2007 lalu untuk kontrak sepuluh tahun.
Namun jelang kontrak berakhir tahun depan, maskapai asal Singapura tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak.
"Lima buah A380 pertama yang kami sewa 10 tahun lalu akan menghadapi opsi untuk diperpanjang pertama pada Oktober 2017 mendatang, dan kami telah memutuskan untuk tidak memperpanjangnya," kata salah seorang juru bicara Singapore Airlines.
Namun ia juga memastikan bahwa pihak maskapai juga telah memesan lima buah A380 lainnya dari Airbus secara terpisah.
Analis penerbangan, seperti dimuat BBC menilai bahwa pesawat berbadan besar seperti A380 atau Boeing 747 lebih mahal biaya operasinya bila dibandingkan dengan pesawat kecil. Pesawat kecil lebih menguntungan karena lebih mudah diisi dan lebih murah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.