Aksi tersebut dilakukan menyusul kematian seorang pria yang diserang saat aksi neo-Nazi di kota tersebut awal bulan ini.
Menyusul masuknya pencari suaka tahun lalu, sentimen anti-imigran telah meningkat di negara tersebut. Terlebih, negara tersebut memiliki sedikit pengalaman dalam mengambil sejumlah besar pengungsi.
"Orang-orang benar-benar merasa bahwa tidak ada cukup bicara tentang rasisme di sini. Ada terlalu banyak pengabaian. Kita semua harus berbicara lebih melawan rasisme, termasuk para pemimpin," kata seorang demonstran.
Perdana menteri, Juha Sipila, yang telah dikritik karena berhati-hati pada komentarnya tentang gerakan-kanan, bergabung reli anti-rasisme yang serupa di kota Kuopio.
Dia mengatakan pemerintah berencana untuk memperketat peraturan mengenai gerakan ekstremis dan kebencian.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: