"(Dua perempuan) diberitahu bahwa mereka tidak bisa naik sampai mereka memperbaiki pakaian mereka. Mereka baik-baik saja dengan itu dan benar-benar memahaminya," kata juru bicara United Airlines Jonathan Guerin seperti dimuat
.
Ia menambahkan bahwa kedua gadis remaja itu bepergian dengan seorang pendamping dan ketiganya akhirnya ketinggalan pesawat akibat insiden itu.
Kendati ketiga orang tersebut tidak mengeluh, namun ada sebagian komentar sosial media yang menyebut bahwa kebijakan tersebut seksis.
Untuk diketahui bahwa popularitas legging telah memicu kritik karena tidak jarang mengenakan legging yang dinilai tak pantas dalam keadaan tertentu. Beberapa sekolah bahkan telah melarang gadis remaja mengenakan legging di kelas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: