Pelaku di balik serangan itu belum dirilis namanya oleh pihak kepolisian setempat. Namun ia diidentifikasi sebagai pria kewarganegaraan Uzbekistan berusia 39 tahun.
Ia diketahui mengendarai truk ke sebuah departemen store di kota pada Jumat pekan lalu.
Polisi Stockholm, seperti dikabarkan
BBC, menjelaskan bahwa pria itu pernah mengajukan aplikasi untuk menjadi
permanent residence pada tahun 2014 lalu, namun ditolak pada Juni tahun lalu.
Kemudian pada Desember tahun lalu, ia diberikan waktu selama empat minggu untuk angkat kaki dari negara tersebut. Namun ia tak kunjung angkat kaki dan dinyatakan menghilang.
Ia juga dicari oleh petugas imigrasi karena diduga menjadi simpatisan ekstrimis.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: