Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uni Eropa Ambil Tindakan Hukum Soal Kasus Universitas Bentukan Soros

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 26 April 2017, 19:51 WIB
Uni Eropa Ambil Tindakan Hukum Soal Kasus Universitas Bentukan Soros
Aksi protes terkait kebijakan pemerintah Hungaria/The Guardian
rmol news logo Uni Eropa mengambil tindakan hukum terhadap Hungaria atas perlakuan terhadap sebuah universitas yang mengklaim menjadi korban pemerintah.

Dalam sebuah surat pemberitahuan resmi telah dikirim ke pemerintah sayap kanan Viktor Orbán, disebutkan permintaan agar Budapest memberikan penjelasan atas dugaan pelanggaran undang-undang Uni Eropa sehubungan dengan Universitas Eropa Tengah (CEU), yang didirikan oleh George Soros.

Surat itu dikirimkan di hari yang sama dengan saat perdana menteri Hungaria membahas parlemen Eropa dalam sebuah debat mengenai pendekatan Hungaria terhadap pendidikan tinggi dan LSM.

Pemerintah Hungaria memperkenalkan langkah-langkah sulit pada bulan April untuk universitas yang terdaftar di luar negeri.

Berdasarkan undang-undang tersebut, mereka yang bekerja di CEU di masa depan memerlukan izin kerja, yang menurut institusi akan membatasi kemampuannya untuk mempekerjakan staf. Pemerintah juga menuntut agar universitas tersebut membuka sayap di AS dan tidak lagi mengajar kursus terakreditasi AS.

Setelah bertemu dengan 28 komisaris Uni Eropa, Valdis Dombrovskis, seorang wakil presiden komisi Eropa, mengatakan bahwa langkah pertama dari prosedur pelanggaran akan dilakukan dengan alasan bahwa pemerintah berusaha melanggar hak lembaga pendidikan tinggi untuk beroperasi dan melanggar hukum secara tidak sah.

Untuk diketahui bahwa CEU didirikan oleh Soros, seorang pemodal dan filantropis Hungaria-Amerika, setelah jatuhnya komunisme di Hungaria.

Michael Ignatieff, rektor CEU, telah menuduh Orbán memegang pistol ke kepalanya melalui undang-undang baru-baru ini, yang mendorong 70.000 orang untuk turun ke jalan-jalan di Budapest dalam demonstrasi bulan ini.

Pejabat Hungaria berpendapat bahwa perubahan tersebut berarti universitas tersebut akan diperlakukan dengan cara yang sama seperti institusi pendidikan tinggi lainnya di negara ini, dengan statusnya tidak berubah.

Universitas tersebut diakreditasi di negara bagian New York namun tidak memiliki kampus di sana. Orbán mengatakan ini memberi CEU keuntungan yang tidak adil atas universitas Hungaria lainnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA