Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Baru Korsel Hapus Buku-buku Sejarah Terbitan Rezim Park

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 13 Mei 2017, 12:10 WIB
Presiden Baru Korsel Hapus Buku-buku Sejarah Terbitan Rezim Park
Moon Jae-in/net
rmol news logo Pendidikan sejarah tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik. Pernyataan itu disampaikan Presiden baru Korea Selatan, Moon Jae-in, melaui jurubicaranya terkait keputusan menghapus buku-buku sejarah yang dikeluarkan pemerintahan sebelumnya.

Sebagaimana dimuat oleh BBC, Moon menganggap buku-buku sejarah tersebut sudah ketinggalan zaman dan terlalu sepihak. Keputusan ini sesuai dengan salah satu janji kampanye Moon dalam pemilu Korea Selatan.

Pemerintahan konservatif yang dipimpin Presiden Park Geun-hye pada periode sebelumnya menyatakan buku-buku tersebut dibutuhkan. Kebijakan itu untuk mendiskreditkan kelompok sayap kiri Korea Selatan.

Pejabat pemerintahan Park juga mengatakan bahwa buku-buku tersebut dibutuhkan karena buku teks yang ada tidak cukup mengkritik Korea Utara.

Namun Moon memiliki pandangan lain terhadap buku-buku teks sejarah tersebut. Seorang jurubicara Presiden Moon mengatakan, presiden baru tersebut percaya bahwa pendidikan sejarah tidak boleh lagi digunakan untuk tujuan politik.

Sejarah dan bagaimana hal itu diajarkan adalah isu sensitif di Asia Timur. Kejadian dalam sejarah dapat memicu perselisihan teritorial, ketidakpercayaan bilateral dan perpecahan diplomatik. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA