Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Swedia Akhiri Tuduhan Pemerkosaan Yang Jerat Pendiri Wikileaks

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 19 Mei 2017, 18:30 WIB
Swedia Akhiri Tuduhan Pemerkosaan Yang Jerat Pendiri Wikileaks
Julian Assange/Net
rmol news logo Jaksa Swedia menjatuhkan penyelidikan soal tuduhan pemerkosaan yang menjerat pendiri WikiLeaks Julian Assange.

Kantor kejaksaan Swedia mengatakan dalam sebuah pernyataan (Jumat, 19/5), pihaknya telah memutuskan untuk mengakhiri penyelidikannya. Kepala jaksa Marianne Ny, seperti dimuat Reuters mengatakan bahwa tidak ada jalan lain untuk melanjutkan penyelidikan ke depan.

Kendati demikian, polisi Inggris menekankan bahwa Assange masih akan ditangkap bila meninggalkan kedutaan besar Ekuador di London, tempat ia bersembunyi selama beberapa tahun terakhir.

Polisi London mengeluarkan sebuah pernyataan setelah pengumuman Swedia tersebut untuk membuat jelas Assange masih dicari oleh mereka.

"Pengadilan Westminster Magistrates mengeluarkan surat perintah penangkapan Julian Assange setelah dia gagal menyerahkan diri ke pengadilan pada tanggal 29 Juni 2012," begitu keterangan dari kepolisian Inggris.

"Polisi Metropolitan Service berkewajiban untuk melaksanakan surat perintah tersebut jika dia meninggalkan Kedutaan Besar," sambung pernyataan itu.

Untuk diketahui bahwa Assange berlindung di kedutaan Ekuador di London pada tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan perkosaan. Tuduhan itu sendiri kerap dibantah oleh Assange.

Ia khawatir bahwa Swedia akan menyerahkannya ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan atas publikasi WikiLeaks tentang ribuan dokumen rahasia militer dan diplomatik di salah satu kebocoran informasi terbesar dalam sejarah AS. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA