Berbicara pada sebuah upacara Kamis di kota barat daya Dezfoul, Panglima Divisi Aerospace Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh mengatakan bahwa negara tersebut telah membangun fasilitas produksi rudal bawah tanah ketiga dalam beberapa tahun terakhir.
Berbicara pada sebuah upacara Kamis (25/5), di kota barat daya Dezfoul, Panglima Divisi Aerospace Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh memuji pencapaian Iran di sektor pertahanan, termasuk rudal, pesawat tak berawak, radar dan peperangan elektronik.
Dia mengatakan kekuatan efektif industri rudal Iran telah mendorong musuh-musuh negara tersebut untuk menentang kepemilikan Teheran atas pengetahuan tersebut.
"Semua bahan dasar untuk pembuatan kerang (rudal) dan bahan bakar, dan sebagainya karena rudal dirancang sepenuhnya dan diproduksi di rumah oleh para ahli Iran," jelasnya seperti dimuat
Press TV.
Ia menggarisbawahi tekad Iran untuk terus mengembangkan kekuatan misilnya.
"Adalah hal yang wajar bagi AS dan Israel untuk menjadi prihatin dan gugup atas produksi rudal, uji rudal dan tampilan kota rudal kami karena mereka selalu menginginkan Iran berada dalam posisi lemah," jelasnya.
"Dengan ini saya mengumumkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pabrik produksi rudal bawah tanah ketiga telah diresmikan oleh IRGC," tambah komandan tersebut. [mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: