Dalam dokumen itu ditemukan fakta bahwa anggota muda keluarga keturunan Jerman menjalani pelatihan paramiliter di Chile selatan, sementara pendukung Nazi di negara tersebut secara rutin mengirimkan informasi ke Jerman mengenai rute kapal dagang sekutu.
Penemuan itu muncul di minggu yang sama dengan tembusan artefak Nazi ditemukan tersembunyi di balik rak buku di Buenos Aires, ibu kota Argentina.
Ada dukungan signifikan di Chile dan Argentina untuk kekuatan Axis selama perang dunia kedua.
Setelah penghentian permusuhan, banyak pejabat Nazi terkemuka melarikan diri dari Eropa untuk bersembunyi di Amerika Selatan.
Dalam dokumen yang sama ditemukan juga bahwa polisi Chile pada saat itu menangkap sekitar 40 orang akibat penyelidikan mereka dan menemukan buku-buku, radio, dan senjata api serta rencana untuk mengebom tambang di Chili utara.
Sebanyak 80 berkas dokumen tersebut diserahkan secara resmi ke kantor arsip nasional negara tersebut pada hari Kamis (22/6) dan akan tersedia untuk umum.
"Sampai kemarin, ini adalah rahasia negara," kata anggota parlemen Chile Gabriel Silber setelah sebuah upacara untuk menyerahkan berkas-berkas tersebut.
"Mungkin, mulai hari ini, kita akan mengenali sebuah kebenaran yang tidak nyaman yang sayangnya beberapa tokoh politik dan bisnis di Chile mendukung Nazi," sambungnya seperti dimuat
The Guardian.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: