Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alunan Gamelan dan Tarian Nusantara Pukau Warga Suzdal, Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 05 Desember 2017, 03:21 WIB
Alunan Gamelan dan Tarian Nusantara Pukau Warga Suzdal, Rusia
Foto/KBRI Moskow
rmol news logo Pertunjukkan galeman dan tarian nusantara dari Tim Kesenian KBRI Moskow dalam sebuah pergelaran Hari Budaya Indonesia di Museum Vladimir & Suzdal, kota Suzdal memukai warga Suzdal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebagian besar anggota tim kesenian tersebut merupakan warga Rusia pecinta budaya Indonesia yang menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain gamelan dan menari tarian Indonesia.

Direktur Jenderal Museum Vladimir & Suzdal, Igor Konyshev mengatakan kehadiran dan penampilan tim kesenian KBRI Moskow di Suzdal yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Indonesia Untuk Rusia M. Wahid Supriyadi memberi kesan yang sangat mendalam bagi masyarakat Suzdal.

Menurut Igor menikmati langsung penampilan kesenian Indonesia yang sangat beraneka ragam dan unik merupakan kesempatan yang cukup langka. Terlebih lagi, pergelaran Hari Budaya Indonesia ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di kota Suzdal.

"Kota Suzdal, sebuah kota Kabupaten tetapi mampu menarik lebih dari 1 juta wisatawan baik dalam maupun luar negeri,” kata Igor Konyshev dalam sambutan pembukaan acara seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (4/11).

Pergelaran ini dibawakan oleh para pemain gamelan tim Dadali dengan Tri Koyo selaku pelatih gamelan dan penari dari sanggar Kirana Nusantara Dance di bawah bimbingan Elisabeth Nur Nilasari selaku pelatih tari KBRI Moskow.

Dikesempatan yang sama, Wahid Supriyadi mengatakan penyelenggaraan Hari Budaya Indonesia di berbagai daerah di Rusia, termasuk di kota Suzdal merupakan salah satu upaya KBRI Moskow untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Rusia.

Kedua negara telah memiliki hubungan baik di berbagai bidang kerja sama, mulai dari politik, ekonomi hingga sosial budaya.

Menurutnya pemahaman yang semakin baik mengenai Indonesia oleh masyarakat Rusia turut mendorong terjadinya peningkatan people to people contact. Hal ini antara lain terlihat dari semakin meningkatnya jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia yang signifikan.

Hingga September 2017 wistawan Rusia ke Indonesia telah mencapai lebih dari 81 ribu, atau naik 52 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 dan peningkatan tertinggi dibanding pertumbuhan jumlah wisatawan asing dari negara lain ke Indonesia.

"Tercatat pula peningkatan volume perdagangan bilateral Indonesia-Rusia untuk periode Januari-September 2017 yang mencapai USD 1,8 milyar atau naik 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 1,5 milyar, serta frekuensi saling kunjung antar pejabat tinggi kedua negara," ungkap Wahid.

Penampilan beberapa komposisi klasik Jawa oleh gamelan dan berbagai tarian Indonesia dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan selama dua jam penuh tersebut ditutup dengan tarian Gemu Famire.

Rangkaian Hari Budaya Indonesia ini diawali dengan workshop tarian tradisional Indonesia dan gamelan yang dibuka oleh Darmawan Suparno, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Moskow.

Workshop diikuti oleh siswa-siswi dari sekolah musik & tari di kota Suzdal. Para peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti penjelasan maupun instruksi yang diberikan mengenai cara memainkan berbagai instrumen gamelan maupun dalam memperagakan tarian, seperti Randai dari Sumatera Barat. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA