Misi Uni Afrika di Washington DC mengaku terkejut, cemas dan marah ketika Trump menggunakan kata kasar
shitholes untuk menyebut negara-negara di benua Afrika.
Ucapan Trump diduga dibuat saat anggota parlemen mengunjunginya pada hari Kamis (11/1) kemarin untuk membahas sebuah proposal bipartisan yang akan memberlakukan pembatasan baru mengenai imigrasi.
Trump dikatakan telah mengatakan kepada mereka bahwa alih-alih memberikan tempat tinggal sementara kepada warga negara yang terkena bencana alam, perang atau epidemi, Amerika Serikat seharusnya memilih migran dari negara-negara seperti Norwegia.
"Mengapa kita memiliki semua orang dari negara-negara
shithole disini?" begitu kata Trump dikutip Washington Post.
Senator Demokrat Dick Durbin yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Trump merujuk pada imigran yang memiliki status Temporary Protected Status (TPS) dari El Salvador, Honduras dan Haiti. Namun Durbin juga menyebut bahwa Trump menyebut negara-negara Afrika
shitholes beberapa kali dengan bahasa rasis.
Menanggapi hal tersebut, Uni Afrika menilai Trump salah memandang warga Afrika.
"Sementara mengungkapkan keterkejutan, kekecewaan dan kemarahan kami, Uni Afrika sangat percaya bahwa ada kesalahpahaman besar di benua Afrika dan rakyatnya oleh Pemerintahan saat ini," begitu keterangan dari misi Uni Afrika di Amerika Serikat.
"Ada kebutuhan serius untuk dialog antara Pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara Afrika," tambahnya seperti dimuat
BBC.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: