Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

7.000 Warga Kongo Kabur Ke Burundi Tiga Hari Terakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 27 Januari 2018, 12:48 WIB
7.000 Warga Kongo Kabur Ke Burundi Tiga Hari Terakhir
Warga Kongo yang melarikan diri/Net
rmol news logo Ribuan pencari suaka dari Republik Demokratik Kongo melarikan diri ke Burundi dalam tiga hari terakhir di negara tersebut.

Menurut catatan kepolisian Burundi, hampir 7.000 warga Kongo telah menyeberangi Danau Tanganyika dan berlindung di Burundi sejak Rabu (24/1) karena bentrokan terjadi antara pasukan pemerintah Kongo dan pemberontak di provinsi timur selatan Kivu yang bermasalah.

Polisi Burundi mengatakan pada hari Jumat bahwa total 6.692 pengungsi telah terdaftar hanya dalam waktu tiga hari untuk menghindari pertempuran antara tentara dan milisi Yakutumba.

"Kemarin, Danau Tanganyika tampak ditutupi oleh ratusan kapal dengan segala ukuran, penuh dengan pengungsi dan harta benda mereka," kata seorang aktivis hak asasi manusia kepada AFP.

Presiden Kongo Joseph Kabila mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa situasi keamanan di timur, yang sebagian besar berada di tangan milisi saingan sangat mengkhawatirkan.

Badan pengungsi PBB atau pihak berwenang Burundi belum memberikan komentar segera mengenai situasi tersebut.

Namun diketahui bahwa pemerintah Kongo mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya melakukan perang melawan dua milisi di timur, kelompok pemberontak Yakutumba dan Kelompok Sekutu Demokrat (ADF).

Puluhan kelompok bersenjata telah aktif di Kongo timur, lama setelah berakhirnya perang 1998-2003 dimana jutaan orang meninggal, kebanyakan dari kelaparan dan penyakit. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA