Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei: Lebih Dari 200 Pekerja Di Parlemen Pernah Dilecehkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 03 Maret 2018, 13:37 WIB
Survei: Lebih Dari 200 Pekerja Di Parlemen Pernah Dilecehkan
Partlemen Skotlandia/Net
rmol news logo Sebuah survei rahasia menemukan bahwa ada lebih dari 200 kasus pelecehan seksual dan perilaku seksis telah terjadi di Parlemen Skotlandia selama dua tahun terakhir.

Survei tersebut, yang ditugaskan oleh Parlemen Skotlandia namun dilakukan oleh sebuah perusahaan riset independen, mengungkapkan bahwa 30 persen wanita yang bekerja di gedung Holyrood telah dilecehkan secara seksual.

Dari 137 orang yang mengatakan bahwa mereka pernah mengalami pelecehan seksual, 45 persen melaporkan bahwa pelaku adalah Anggota Parlemen Skotlandia (MSP), dengan mayoritas insiden terjadi sejak Pemilu 2016.

Survei tersebut mengatakan bahwa 16 persen responden melaporkan adanya kecurigaan atau kecurigaan yang tidak diinginkan, dan sembilan persen lainnya melaporkan kontak fisik yang tidak diinginkan seperti memeluk, mencium dan meraba-raba.

Lebih dari 1.000 orang yang bekerja di Parlemen Skotlandia, termasuk MSP, staf mereka, pekerja parlementer, dan reporter berita menanggapi survei tersebut.

Pejabat Tinggi Parlemen Skotlandia dan Tenaga Kerja MSP Ken Macintosh mengatakan bahwa sebuah kelompok kerja bersama telah dibentuk untuk menyelidiki temuan yang dilaporkan tersebut.

"Bagi institusi yang membanggakan keterbukaan, inklusivitas dan praktik kerja yang progresif, sejumlah temuan membuat sulitnya membaca," katanya seperti dimuat Press TV Pekan ini.

"Saya minta maaf karena orang telah mengalami perilaku seperti ini saat bekerja di sini. Saya bertekad untuk mengatasi ini," sambungnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA