Akibat temuan itu, stasiun kereta api di kota tersebut ditutup selama sekitar lima jam karena khawatir adanya ancaman bom.
"Kami saat ini sedang dalam misi untuk menutup daerah tersebut karena adanya ancaman bom. Kami telah menangkap seseorang dan mengklarifikasi situasinya," kata polisi di Twitter.
Informasi terbaru dari polisi mengindikasikan bahwa pria yang ditangkap adalah seorang pria Afghanistan berusia 21 tahun yang mengancam akan meledakkan bom.
Menurut sebuah pernyataan polisi, seperti dimuat
, dua komponen yang tidak diketahui terkait kabel telah dinetralisir dan telah diambil untuk analisis lebih lanjut.
Sejauh ini, tidak diketahui apakah benda yang ditemukan ternyata menimbulkan bahaya nyata atau tidak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: