Polisi Islandia Amankan 11 Orang Pencuri Server Kripto

Negara ini merupakan lokasi yang populer untuk pusat data karena hampir 100 persen daya yang dihasilkan berasal dari sumber yang terbarukan.

Dari 11 orang yang diamankan, dua tersangka ditahan, dan sembilan lainnya dibebaskan dengan jaminan. Sementara itu, server yang dicuri belum ditemukan.

Kantor berita Associated Press mengatakan bahwa sekarang polisi menghubungi penyedia layanan internet (ISP), pakar listrik dan unit penyimpanan, untuk meminta mereka melaporkan lonjakan arus listrik atau tanda-tanda lainnya yang menunjukkan bahwa server yang dicuri telah terhubung kembali.

Nilai dari komputer yang dicuri diperkirakan mencapai 2 juta dolar AS.

Pada bulan Februari, perusahaan pembangkit listrik Orka Islandia HS mengatakan bahwa mereka melihat peningkatan "eksponensial" jumlah energi yang digunakan di pusat data ini untuk menambang dan memverifikasi transaksi mata uang kripto. [mel]