Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Televisi Al Jazeera Buka Kantor di Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 26 April 2018, 03:48 WIB
Televisi Al Jazeera Buka Kantor di Jakarta
Foto: Ist
rmol news logo Televisi Al Jazeera  segera akan membuka kantor di Jakarta dalam waktu dekat dan secara resmi mengundang pejabat terkait di Indonesia dalam acara opening ceremony.  

Demikian pernyataan yang disampaikan Acting Director General Al Jazeera Media Network (AJMN), Dr. Mostefa Souag ketika melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) M Basri Sidehabi, Rabu (25/4).

Dalam pertemuan itu, Basri didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Endang Kuswaya dan Pelaksana Fungsi Pensosbud, Anwar Lukman Hakim.

Dr. Mostefa menyampaikan apresiasi atas upaya duta besar sehingga ijin resmi untuk membuka kantor di Jakarta disetujui Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.

Menurutnya, pembukaan kantor tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan sayapnya di Indonesia, termasuk diantaranya membuka siaran bahasa Indonesia dengan bekerja sama antara pemerintah Indonesia dan Televisi Al Jazeera.

Dubes Basri menjelaskan, pembukaan kantor AJMN merupakan peluang bagi Indonesia untuk melakukan promosi pariwisata di TV Al Jazeera.

Dia berharap, AJMN dapat meliput dan menyiarkan berita tentang Indonesia secara berimbang sehingga secara tidak langsung mempopulerkan Indonesai di mata dunia.

Menurut Head of International Relation AJMN, Ihtisham Hibatullah, sejak dijadikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN, Indonesia menjadi pasar yang menarik untuk dikembangkan.

"Al Jazeera juga telah melakukan berbagai kerjasama siaran dengan televisi di Indonesia selama ini," jelas Ihtisham.

Dia menambahkan, Al Jazeera memiliki pangsa penonton terbesar di Timur Tengah. TV yang berdiri tahun 1996 memiliki pengaruh di Timur Tengah, dan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Selain Indonesia, Al Jazeera juga melebarkan sayap ke Turki, India, China, Bosnia, Pakistan dan Rusia.

Al Jazeera English merupakan penyeimbang pemberitaan dari Selatan ke Utara yang diminati berbagai lapisan masyarakat di dunia.

"AJMN kini menyajikan informasi alternatif. Al Jazeera kerap berbeda informasi dari media barat seperti CNN, Fox, NBC khususnya jika meliput berita di Timur Tengah," imbuhnya.

Sejak Maret 2006, AJMN berkembang menjadi media dunia yang meliputi  Al Jazeera Arabic channel, Al Jazeera English, Al Jazeera Documentary, Al Jazeera Sport, Al Jazeera.net,  Al Jazeera Media Training and Development Center, Al Jazeera Center for Studies, Al Jazeera Mubasher dan Al Jazeera Mobile.

Ihtisham mengatakan, siaran Aljazeera English memiliki agenda berita yang menjembatani keragaman antarbudaya yang disiarkan dari kota strategis dunia seperti Doha, Kuala Lumpur, London, dan Washington DC.

Menurut Pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, upaya merangkul TV Al Jazeera dalam promosi pariwisata merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Basri dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada awal 2016 guna meningkatkan kunjungan wisman dengan menampilkan promosi Wonderful Indonesia.

"Promosi tersebut termasuk diantaranya kerja sama Kemenpar dengan TV Al Jazeera dan Qatar Airways," jelasnya.

Kementerian Pariwisata menandatangani kontrak dengan AJMN senilai US$ 1,2 juta untuk penayangan 7.884 spot iklan Wonderful Indonesia pada 2016. Selain pemasangan iklan pariwisata Indonesia, kerja sama juga mencakup pelatihan dan capacity building di bidang strategi promosi melalui media elektronik. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA