Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Bersihkan Ketombe Macron

AS-Prancis Makin Mesra

Kamis, 26 April 2018, 09:21 WIB
Trump Bersihkan Ketombe Macron
Foto/Net
rmol news logo Amerika Serikat dan Prancis makin mesra. Itu ditunjukkan ba­hasa tubuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambut kehadiran Presiden Perancis Em­manuel di Gedung Putih, Wash­ington DC, AS, Selasa (24/4).

Keduanya menunjukkan di­plomasi kemesraan. Mereka pelukan, ciuman pipi, sentuhan pada bahu, dan saling menggeng­gam tangan. Demikian sapaan khas Eropa. Kemudian, dalam jumpa pers bersama, Trump menyentuh lembut bahu Macron untuk menghilangkan ketombe yang jatuh di jasnya.

"Kita harus membuatnya sem­purna. Dia sempurna," kata Trump seraya menekankan, mereka memiliki hubungan yang sangat baik.

"Ini bukan berita palsu," ucap Trump merujuk pada hubungan­nya dengan Macron.

Laman resmi Gedung Putih menggambarkan hubungan Pe­merintah ASdengan Prancis ter­jalin sejak era sebelum kemerde­kaan AS. Pemukim Prancis datang ke Benua Amerika pada awal 1500-an. Ketika koloni Amerika berjuang untuk menca­pai kemerdekaan, Prancis men­dukung Perang Revolusi dengan bantuan militer dan ekonomi dari 1775 hingga 1781.

Kedatangan Macron ke Ge­dung Putih diselimuti berbagai isu, termasuk kesepakatan nuklir dengan Iran yang dibentuk pada era pemerintahan Barack Obama. Dilansir dari Sky News, Trump meyakini kesepatan tersebut mengerikan dan me­nyebutnya sebagai perjanjian terburuk dalam sejarah. Trump yakin kesepakatan tersebut tidak dapat menahan ancaman Iran, termasuk aksi terorisme dan kegiatan Iran di tempat-tempat seperti Yaman dan Suriah.

Sementara Macron berupaya membujuk Trump untuk tetap dalam kesepakatan tersebut dan memperbaruinya dengan memulai negosiasi dengan Iran. Pertemuan tersebut berdampak pada penurunan harga minyak. Harga minyak mentah dunia di New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Ex­change menurun pada akhir perdagangan, Selasa (24/4), waktu setempat.

AS memiliki waktu hingga 12 Mei 2018 untuk memutuskan, apakah akan menghentikan kesepakatan nuklir dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi terhadap produsen terbesar ke­tiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni harganya turun 0,94 dolar ASmenjadi menetap di posisi 67,70 dolar ASper barel di New York Mer­cantile Exchange.

Sedangkan minyak mentah Brent, yang menjadi patokan global, untuk pengiriman Juni kehilangan 0,85 dolar ASmen­jadi ditutup pada harga 73,86 dolar ASper barel di London ICE Futures Exchange, menurut laporan Xinhua. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA