Tim medis di Gaza juga mengatakan bahwa sekitar 600 lainnya dilarikan karena luka-luka.
Dengan demikian, sejak beberapa pekan terakhir, Israel telah menewaskan setidaknya 41 warga Palestina dan melukai lebih dari 5.000 lainnya, tepatnya sejak warga Gaza mulai menggelar protes di sepanjang pagar perbatasan pada 30 Maret untuk menuntut hak kembali bagi para pengungsi Palestina.
Pasukan Israel bersembunyi di balik benteng di sisi pagar perbatasan sepanjang 40 dan menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah demonstran di lima lokasi di sisi Gaza.
Para pejabat medis Gaza mengatakan dua pemrotes yang terkena peluru berada dalam kondisi kritis di rumah sakit dan 600 lainnya terluka.
Militer Israel mengatakan 12.000-14.000 warga Gaza berpartisipasi dalam apa yang digambarkan sebagai kerusuhan. Beberapa di antaranya bahkan mencoba untuk melanggar perbatasan ke Israel.
Israel juga mengklaim bahwa pasukannya telah beroperasi sesuai dengan aturan untuk menghentikan orang yang melintasi perbatasan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: