Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Makan Junk Food Secara Teratur Pengaruhi Kesuburan Wanita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 05 Mei 2018, 09:56 WIB
Makan <i>Junk Food</i> Secara Teratur Pengaruhi Kesuburan Wanita
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wanita yang secara teratur makan makanan cepat saji dan buah yang tidak cukup, akan lebih mungkin kesulitan untuk hamil.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu bunyi penelitian terbaru yang dirilis di Human Reproduction baru-baru ini.

Penelitian itu melakukan survei terhadap 5.598 wanita dan menemukan mereka yang mengonsumsi makanan cepat saji empat kali atau lebih dalam seminggu membutuhkan waktu hampir satu bulan lebih lama untuk hamil daripada mereka yang tidak pernah atau jarang memakan makanan cepat saji atau junk food.

Pemakan junk food reguler juga cenderung untuk hamil dalam waktu satu tahun.

Para ahli mengatakan itu menyarankan diet untuk tidak makan junk food bagi perempuan yang ingin hamil.

Dalam penelitian yang sama ditemukan bahwa perempuan di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Irlandia ditanyai tentang apa yang mereka makan di bulan sebelum mereka hamil dengan anak pertama mereka.

Bidan mengunjungi para wanita ketika mereka sekitar 14-16 minggu hamil dan bertanya kepada mereka seberapa sering mereka makan buah, sayuran dan ikan hijau, serta makanan, seperti burger, pizza, ayam goreng dan keripik, dari gerai makanan cepat saji.

Para peneliti menemukan wanita yang makan buah kurang dari satu hingga tiga kali sebulan rata-rata membutuhkan waktu setengah bulan lebih lama untuk hamil daripada mereka yang sudah memakannya tiga kali atau lebih dalam sehari.

Mereka juga menghitung bahwa wanita dengan asupan buah terendah memiliki risiko 12% karena tidak dapat hamil dalam waktu satu tahun, sementara ini adalah 16% bagi mereka yang sudah makan makanan cepat saji empat kali atau lebih dalam seminggu.

Ini dibandingkan dengan risiko 8% dalam kelompok secara keseluruhan.

"Temuan ini menunjukkan bahwa makan makanan berkualitas baik yang mencakup buah dan meminimalkan konsumsi makanan cepat saji meningkatkan kesuburan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk hamil," kata Prof Claire Roberts, dari University of Adelaide, Australia, yang memimpin penelitian ini seperti dimuat BBC. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA