Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahathir Mohamad Patahkan Dua "Kartu Sakti" Najib Razak Di Pemilu Malaysia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/soraya-novika-1'>SORAYA NOVIKA</a>
LAPORAN: SORAYA NOVIKA
  • Sabtu, 12 Mei 2018, 14:16 WIB
Mahathir Mohamad Patahkan Dua "Kartu Sakti" Najib Razak Di Pemilu Malaysia
Mahathir Mohamad (tengah)/Net
rmol news logo Kemenangan Mahathir Mohamad dalam pemilu Malaysia pekan ini berhasil mematahkan dua "kartu sakti" yang digunakan pesaingnya, yakni petahana Najib Razak. Dua kartu tersebut adalah "kartu" Islam dan "kartu" Melayu.
"Ketika kartu Islam dan kartu Melayu digunakan Najib, popularitas Mahathir sebagai pendukung Islam dan pembela Melayu lebih tinggi di masyarakat Melayu, jadi levelnya berbeda," kata pengamat Politik Islam UIN Jakarta Zaki Mubarak dalam Diskusi Perspektif Indonesia, Resto Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (12/5).

Zaki yang juga kandidat doctoral University Sains Malaysia ini, Najib pernah berhasil menggunakan dua kartu tersebut di pemilihan rakyat sebelumnya saat berhadapan dengan Democratic Action Party (DAP) Malaysia atau yang dikenal sebagai partai yang didominasi oleh kelompok Tionghoa dan Partai Keadilan Rakyat (PKR).

"Kartu itu efektif untuk Najib Razak saat bersaing dengan DAP dan PKR apalagi saat itu Najib membuat kebijakan yang dikenal dalam bahasa Indonesia itu 'BLT'," sambungnya.

Namun, ketika Mahathir maju di periode ini, dua kartu sakti Najib itu tidak berfungsi dengan baik karena kalah populer dengan Mahathir.

Menurutnya Mahathir piawau menerobos wilayah-wilayah yang dianggap rular di Malaysia.

"Pentingnya Mahathir juga dia mampu menerobos wilayah-wilayah yang selama ini diapit sama PKR, dan tidak bisa dimasuki lawan politik lainnya," demikian Zaki. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA