Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

65 Tahun Terpisah Perang, Puluhan Keluarga Bertemu Di Korut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 21 Agustus 2018, 05:48 WIB
65 Tahun Terpisah Perang, Puluhan Keluarga Bertemu Di Korut
Reunifikasi keluarga/BBC
rmol news logo Puluhan orang bertemu dengan anggota keluarga mereka masing-masing setelah terpisah akibat Perang Korea tahun 1950-1953 lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Setelah sekitar 65 tahun tidak bertemu, keluarga yang terpisah di utara dan selatan itu pun akhirnya dipertemukan selama beberapa jam dalam program reunifikasi keluarga dua Korea yang dijalin antara Korea Utara dan Korea Selatan.

BBC
memuat bahwa pertemuan keluarga itu diwarnai dengan sangat emosional di mana masing-masing orang yang terlibat tampak terharu bisa berjumpa kembali dengan keluarganya setelah terpisah akibat perang. Mereka yang dipertemukan dengan anggota keluarga itu sudah lanjut usia.

Mereka bertemu di resor wisata Gunung Kumgang di Korea Utara. Ini adalah reuni kelurga pertama yang dilakukan dua Korea sejak tiga tahun terakhir.

Perang Korea yang berlangsung antara tahun 1950 hingga 1953 menyebabkan Korea terbagi menjadi dua negara yang berbeda.

Salah seorang lansia yang ikut pertemuan itu adalah Cho Hye-do yang berusia 86 tahun dan kakaknya Cho Do-jae yang berusia 75 tahun, dipersatukan kembali dengan kakak perempuan mereka, Cho Sun-do, yang berusia 89 tahun dan tinggal di Korea Utara.

Aku ingat betapa cantiknya kamu," Cho Hye-do memberi tahu kakak perempuannya.

"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu setelah hidup begitu lama," jawab sang kakak.

Ada 83 warga Korea Utara dan 89 dari Selatan ikut ambil bagian dalam reunifikasi keluarga ini. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA