Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Restoran Pizza Dan Tujuh Mobil Hangus Terbakar Di Swedia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 24 Agustus 2018, 11:48 WIB
rmol news logo Sejumlah bangunan, termasuk restoran pizza dan sekitar tujuh mobil hangus terbakar akibat gelombang kebakaran yang terjadi di Swedia bagian selatan jelang akhir pekan ini (Kamis, 23/8).

Layanan pemadam kebakaran menerima panggilan yang mengatakan bahwa sebuah rumah terbakar di daerah pemukiman di kotamadya Kristianstad sesaat sebelum tengah malam. Polisi mengatakan bahwa kebakaran di restoran pizza setempat telah dimulai di lantai atas dan dengan cepat menyebar ke seluruh gedung.

Petugas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi dan berupaya memadamkan api. Namun sayang gedung dan mobil yang berada di sekitarnya tidak berhasil diselamatkan.

Di malam hari, otoritas keamanan dan tim penyelamat juga harus menanggapi beberapa laporan tentang kebakaran mobil yang terjadi di berbagai lokasi di pusat Kristianstad. Tujuh mobil di wilayah yang berbeda terbakar dengan dua di antaranya terbakar habis. Tidak ada korban jiwa atau cedera akibat insiden di Kristianstad.

Kepala polisi Tommy Bengtsson mengatakan bahwa ada kemungkinan gelombang kebakaran itu adalah sebuah kesengajaan. Namun investigasi mendalam masih terus dilakukan,

Meski begitu, kelompok pemuda telah disalahkan karena melancarkan beberapa pembakaran mobil di seluruh Swedia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data oleh Dewan Nasional tentang Pencegahan Kejahatan, ada 1.835 insiden seperti itu terjadi antara Januari dan Juli tahun ini,

Polisi memperingatkan bahwa tren pembakaran bisa melonjak setelah dimulainya sekolah pada akhir Agustus.

Pada hari Senin saja, lebih dari 100 mobil dibakar di kota-kota Swedia di Gothenburg, Stockholm dan tempat lain yang diyakini sebagai serangan terkoordinasi.

Vandalisme, pemerkosaan, pembunuhan dan kejahatan lainnya telah melanda di negara ini dalam beberapa tahun terakhir, dan ini telah dikaitkan oleh beberapa orang dengan krisis migran Eropa pada tahun 2015. Tahun lalu, negara itu melihat lebih dari 300 insiden penembakan yang dikonfirmasi, yang menewaskan 41 orang. dan 135 luka-luka. Polisi Swedia disalahkan karena kekurangan sumber daya dan pelatihan untuk membalikkan situasi. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA