Dalam pidato pertamanya pasca pelantikan, Mnangagwa berjanji bahwa bersumpah di akan membawa hari esok yang lebih cerah untuk warga Zimbabwe.
Dia menggambarkan dirinya sebagai presiden yang mendengarkan warkay dan berkomitmen pada konstitusionalisme, aturan hukum dan independensi peradilan.
"Zimbabwe yang kita inginkan adalah yang dibagi dan melampaui garis partai," katanya.
Mnangagwa yang berasal dari partai Zanu-PF juga bersumpah akan melakukan reformasi ekonomi radikal yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan domestik.
"Penciptaan lapangan kerja, pekerjaan dan lebih banyak pekerjaan akan menjadi inti dari kebijakan kami," katanya seperti dimuat
BBC.
Dia juga mengumumkan penyelidikan atas kematian enam orang dalam bentrokan antara tentara dan pendukung oposisi setelah pemungutan suara bulan Juli kemarin. Dia menekankan bahwa kekerasan semacam itu tidak dapat diterima.
Sementara itu pposisi Aliansi MDC terus menolak hasil tersebut meskipun keputusan pengadilan menegaskan kemenangan Mnangagwa.
Pemilu Juli kemarin adalah pemilu pertama yang dilakukan sejak pemimpin veteran Robert Mugabe digulingkan.
Pemimpin MDC Nelson Chamisa mengatakan dia dirampok kemenangan dan tidak menghadiri pelantikan Mnangagwa.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: