Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

UNRWA: AS Politisasi Bantuan Kemanusiaan Ke Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 03 September 2018, 06:58 WIB
UNRWA: AS Politisasi Bantuan Kemanusiaan Ke Palestina
UNRWA/Net
rmol news logo Keputusan Amerika Serikat untuk menghentikan pendanaan bagi badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) adalah bentuk politisasi bantuan kemanusiaan yang jelas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu kata komisaris jenderal UNRWA Pierre Krahenbuhl dalam surat terbuka akhir pekan kemarin (Minggu, 2/9).

Dalam surat itu, dia juga menepis klaim yang dibuat oleh Departemen Luar Negeri AS bahwa itu adalah UNRWA telah melenceng dari tujuan awal dibentuk.

"Tanggung jawab atas sifat berlarut-larut dari pengungsi Palestina, karena semakin banyak pengungsi dan meningkatnya kebutuhan, terkait dengan kurangnya keinginan masyarakat internasional atau ketidakmampuanuntuk membawa resolusi yang dinegosiasikan dan damai dari konflik antara Israel dan Palestina, "tulis Krahenbuhl dalam surat itu.

Dia menegaskan bahwa UNRWA saat ini menyediakan layanan untuk lebih dari lima juta pengungsi Palestina di wilayah pendudukan di Palestina, serta di Yordania, Suriah dan Lebanon. Akibat langkah Trump itu, saat ini UNRWA menghadapi defisit anggaran sebesar 270 juta dolar AS untuk sisa tahun ini.

"Upaya untuk membuat UNRWA entah bagaimana bertanggung jawab untuk melanggengkan krisis tidak jujur. Tidak ada waktu selama delapan bulan terakhir kami diberitahu tentang alasan spesifik untuk pemotongan dramatis," tambahnya seperti dimuat Al Jazeera.

Krahenbuhl menambahkan bahwa keputusan yang diambil oleh Amerika Serikat yang telah menjadi donor utama sejak tahun 1974 itu tidak akan mempengaruhi energi dan semangat yang dibawa UNRWA. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA