Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Festival Indonesia Tarik Antusiasme Warga Ekuador

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 04 September 2018, 06:47 WIB
Festival Indonesia Tarik Antusiasme Warga Ekuador
Lomba di acara tersebut/KBRI Quito
rmol news logo Puluhan warga Ekuador memadati kegiatan bazar dan pesta rakyat yang digelar oleh KBRI Quito akhir pekan kemarin (Minggu, 1/9).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mengangkat tema "Feria Tradicional de Indonesia", acara ini diselenggarakan di Carolina Park.

Feria Tradicional de Indonesia sendiri ditujukkan untuk memperkenalkan seni, budaya dan gastronomi Indonesia kepada seluruh kalangan masyarakat Ekuador di Quito.

Acara ini menawarkan beragam stand khas Indonesia seperti busana dan handicraft, gastronomi, pariwisata, permainan dan demonstrasi, selfie corner dan satu stand khusus yang mempresentasikan pengalaman Raditya, petualang Indonesia yang tengah mengelilingi dunia dengan menggunakan sepeda motor.

Baik stand busana-handicraft maupun gastronomi Indonesia yang diisi oleh Darma Wanita Persada, warga Indonesia serta warga Ekuador yang memiliki barang-barang Indonesia ramai dipadati pengunjung.

Sementara itu, khusus di stand kuliner, dijual berbagai macam makanan khas Indonesia seperti mie bakso, mie goreng, nasi rendang, nasi sate ayam, sosis solo, wajik ketan, bala-bala, tahu isi, pastel, lapis pepe, rempeyek dan bolu kukus.
Pada kesempatan tersebut ditampilkan juga berbagai pertunjukan seni budaya seperti penampilan tari-tarian Indonesia seperti Asmarandana, Rantak, Zapin dan Sonteng, serta line dance seperti poco-poco, gemofamire, sajojo dan tor-tor yang juga diikuti oleh para pengunjung Feria.

Selain tarian, dilakukan pula sesi demonstrasi yaitu demonstrasi angklung dan juga demonstrasi memasak Indomie. Demonstrasi angklung yang dibawakan oleh salah satu penerima beasiswa Indonesia dari Ekuador, yaitu Edgar Freire. Edgar mengajarkan sejumlah partisipan untuk menyanyikan salah satu lagu popular di Ekuador, Estrella de la Noche, dengan menggunakan alat musik Angklung.

Demonstrasi Indomie juga tidak kalah semarak, dimana Juru Masak Wisma Indonesia, Chef Aloysius Marino, mendemonstrasikan cara memasak Indomie serta membagi-bagikannya pada para pengunjung.

Pada kesempatan tersebut, seperti keterangan yang diterima redaksi, Dubes RI tidak lupa juga mengajak para pengunjung untuk berdoa bagi para saudara-saudara Indonesia yang menjadi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok baru-baru ini. Dubes RI menyampaikan bahwa sebagian dari hasil acara Feria ini akan disumbangkan bagi para korban gempa Lombok. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA