Ledakan teradi di distrik Somerset West dekat Cape Town pada Senin sore (3/9).
Juru bicara dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat mengatakan, penyebab ledakan belum diketahui. Petugas terus melakukan korban lain yang dikhawatirkan masih terjebak di dalam pabrik.
, mengaku melihat bola api besar dari jarak sekitar 5 kilometer dari pabrik.
Pabrik amunisi yang terbakar itu adalah Rheinmetall-Denel. Pabrik itu adalah milik bersama oleh perusahaan Jerman-Afrika Selatan dan memproduksi amunisi dan produk peledak untuk militer dan polisi Afrika Selatan, serta klien internasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.