Pelaku industri fashion yang berasal dari Jakarta dan Sumatera Selatan itu menampilkan enam brands, yaitu
Intan Songket, Nur Zahra, Itang Yunasz, JavaNova, Warnatasku dan Batik Chic. Koleksi mereka turut ditampilkan dalam peragaan busana pada tanggal 5 dan 6 September.
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi menjelaskan bahwa produk fashion Indonesia dari berbagai daerah selalu ditampilkan tiap tahun dalam Festival Indonesia Moskow yang diadakan KBRI Moskow sejak 2016.
“Indonesia memiliki berbagai macam corak fashion tradisional, seperti Batik, Ikat, Jumputan dan Songket yang tetap dapat tampil menarik dalam gaya fashion modern,†jelasnya mantan Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/9).
Selain peragaan busana, terdapat pavilion Indonesia yang menampilkan produk fashion unggulan Indonesia seperti kain tenun, songket, tas dan berbagai produk fashion Indonesia lainnya. Pameran CPM merupakan pameran fashion terbesar di Eropa Timur.
CPM kali ini menampilkan 1.280 brands dari 30 negara seperti Indonesia, Italia, Turki, Jerman, Perancis, Spanyol. Indonesia sendiri telah tiga kali mengirimkan para desainernya di CPM dengan dukungan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian.
Diperkirakan sebanyak 25.000 pengunjung hadir dalam 4 hari penyelenggaraan pameran. Selama penyelenggaraan CPM, terdapat 40 peragaan busana yang menampilkan berbagai brands, seminar mengenai trend fashion terkini dan sesi fashion lecture dari para ahli di bidang fashion.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: