Pria itu bernama Paul Rosenfeld. Di dilaporkan mengatakan kepada seorang wartawan di Pennsylvania bahwa dia marah dengan arahan dari negara bagian danbermaksud untuk meledekan dirinya di National Mall di Washington, DC pada hari pemilihan November mendatang.
Akibat perkataanya, polisi dan FBI menggeledah rumah Paul Rosenfeld di Orangetown, hanya beberapa mil di atas Sungai Hudson dari New York City.
Menurut pengaduan pidana yang diajukan di pengadilan federal di White Plains, agen menemukan "bom fungsional" di ruang bawah tanah Rosenfeld, yang terdiri dari bubuk hitam di dalam kotak kayu lapis. Para agen mengatakan Rosenfeld memesan bubuk hitam dalam jumlah besar melalui internet, membuat alat peledak yang lebih kecil dan mengujinya.
Dia dituduh melakukan pembuatan perangkat destruktif dan transportasi antarnegara secara ilegal dan menerima bahan peledak.
Rosenfeld yang berusia 56 tahun tidak memiliki sejarah kriminal dan tidak ada koneksi yang diketahui dengan ideologi atau kelompok teroris internasional apa pun.
"Seandainya dia berhasil, dugaan plot Rosenfeld dapat mengklaim nyawa orang-orang yang tidak bersalah dan menyebabkan kehancuran yang tak terhitung," kata William Sweeney Jr, asisten direktur kantor lapangan FBI di New York seperti dimuat
Russia Today.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: