Tanah longsor menghancurkan rumah-rumah dan mengubur hewan di bawahnya.
Komisaris untuk Kesiapsiagaan Bencana dan Manajemen Uganda, Martin Owor mengatakan bahwa tanah longsor terjadi di sebuah kota kecil di lereng gunung pada Kamis sore kemarin (11/10).
"Sebagian besar orang terjebak di pusat perdagangan, tanah longsor mendorong batu besar ke sungai yang meluap dan airnya menyapu bersih orang-orang di sekitarnya," tambah Owor.
Daerah tersebut dekat dengan perbatasan dengan Kenya dan memang merupakan daerah yang rawan longsor. Daerah tersebut pernah menderita longsoran besar pada tahun 2010 yang menewaskan sedikitnya 80 orang.
Tim bantuan sekarang sedang menyisir daerah itu untuk mencari dan menyelamatkan para korban.
“Ada orang-orang yang mengungsi dan mereka membutuhkan perlindungan, makanan dan semua dukungan lainnya dan kami memindahkan bantuan itu ke daerah tersebut," jelasnya seperti dimuat
Reuters.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: