Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekuador Cabut Pembatasan Komunikasi Julian Assange

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 15 Oktober 2018, 13:48 WIB
Ekuador Cabut Pembatasan Komunikasi Julian Assange
Souvenir Julian Assange di Inggris/RT
rmol news logo Pemerintah Ekuador mencabut pembatasan komunikasi pada pendiri WikiLeaks, Julian Assange akhir pekan kemarin.

Pencabutan pembatasan itu memungkinkan pengunjung luar datang ke tempat persembunyian Assange di dalam kedutaan serta memulihkan akses internet yang terputus pada bulan Maret lalu.

Russia Today
(Minggu, 14/10) melaporkan bahwa pemerintah Ekuador mulai memulihkan akses Assange ke Internet, komunikasi telepon seluler dan mengizinkannya menerima pengunjung selain tim hukumnya.

Selain itu, pihak WikiLeaks juga menegaskan bahwa Ekuador mencabut pembatasan yang diberlakukan pada Assange pada bulan Maret. Saat itu, Ekuador mengutip perjanjian tertulis yang diduga melarang Assange mengirim pesan yang akan mengganggu urusan negara lain. WikiLeaks menolak perjanjian seperti itu ada.

"Adalah positif bahwa melalui intervensi PBB, Ekuador telah mengakhiri pengucilan Assange meskipun sangat memprihatinkan bahwa kebebasannya untuk mengekspresikan pendapatnya masih terbatas," kata Kristinn Hrafnsson, kepala editor WikiLeaks mengatakan dalam sebuah pernyataan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA