Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Protes Anti Pendudukan Di Gaza, 130 Warga Terluka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 20 Oktober 2018, 08:06 WIB
Protes Anti Pendudukan Di Gaza, 130 Warga Terluka
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebanyak 130 pengunjuk rasa Palestina, termasuk 25 anak-anak terluka akibat tembakan Israel selama protes anti pendudukan di perbatasan Gaza pada Jumat (19/10).

Juru bicara Departemen Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengumumkan bahwa empat petugas medis dan wartawan juga terluka, satu di antaranya kritis, sebagai akibat dari kekerasan dari pihak Israel di tengah aksi.

Protes anti-pendudukan ini dilakukan sebagai rangkaian protes setiap hari Jumat yang merupakan rangkaian protes yang dijuluki "The Great March of Return". Aksi ini dimulai sejak 30 Maret lalu.

Para pengunjuk rasa telah berkumpul di sepanjang pagar setiap hari Jumat sejak itu, menuntut hak untuk kembali bagi mereka diusir dari tanah air mereka di tangan rezim Israel.

Bentrokan di Gaza mencapai puncaknya pada tanggal 14 Mei, menjelang peringatan Hari Nakba ke-70, atau Hari Malapetaka bagi warga Palestina.

Sejauh ini ada lebih dari 190 orang Palestina yang meninggal dunia dan lebih dari 2-0 ribu lainnya terluka akibat bentrokan di Gaza.

Untuk diketahui bahwa Gaza telah dikepung Israel sejak Juni 2007 lalu. Hal itu menyebabkan penurunan standar hidup serta pengangguran dan kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bukan hanya itu, Israel juga telah meluncurkan beberapa kampanye militer berdarah terhadap Jalur padat penduduk, yang terakhir dimulai pada awal Juli 2014 dan berakhir pada akhir Agustus tahun yang sama, menewaskan hampir 2.200 orang Palestina dan melukai lebih dari 11.100 orang lainnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA