Gorbachev yang menandatangani perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dengan Presiden Reagan pada 1987 itu mempertanyakan rencana intelijen.
INF melarang rudal jarak menengah yang diluncurkan, dengan kisaran antara 500 dan 5,500 km.
Perjanjian tersebut ditandatangani menjelang akhir Perang Dingin, di mana periode hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dari 1945 hingga 1989 ditandai dengan ketegangan internasional yang intens dan dibayangi oleh ancaman konflik nuklir.
Sementara itu, dalam lima dekade terakhir, Amerika Serikat dan Rusia telah menandatangani sejumlah perjanjian bersama untuk membatasi dan mengurangi persenjataan nuklir substansial mereka.
Trump kerap mengatakan bahwa Rusia telah melanggar INF selama bertahun-tahun.
Dimuat
BBC, pemerintah Rusia mengecam rencana itu. Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin akan mencari penjelasan dari mengunjungi Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: