Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konflik Sektarian Tewaskan 42 Orang Di Republik Afrika Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 18 November 2018, 14:26 WIB
Konflik Sektarian Tewaskan 42 Orang Di Republik Afrika Tengah
Peta Republik Afrika Tengah/Al Jazeera
rmol news logo Sebanyak 42 orang meninggal dunia akibat serangan terhadap misi Katolik yang menampung sekitar 20 ribu pengungsi di Republik Afrika Tengah (CAR) akhir pekan ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Serangan terjadi di Kota Alindao, sekitar 300 kilometer sebelah timur Ibu Kota Bangui. Serangan dimulai pada Kamis (15/11) ketika milisi Kristen yang dikenal sebagai "Anti-balaka" membunuh muslim. Aksi tersebut mendorong serangan balas dendam.

Serangan balasan menyebabkan sebuah gereja dibakar serta memaksa ribuan orang melarikan diri.

"Kami telah menghitung 42 mayat sejauh ini tetapi kami masih mencari yang lain. Kamp itu telah dibakar dan orang-orang lari ke semak-semak dan ke kamp-kamp IDP (pengungsi internal) di kota," kata legislator Aliandao Etienne Godenaha pada Sabtu (17/11), seperti dimuat Al Jazeera.

Kekerasan sekretarian itu terjadi selang beberapa minggu setelah sekitar 10 ribu orang lari ke rumah sakit di Batangafo setelah kelompok-kelompok bersenjata menjarah dan membakar ribuan rumah, tiga kamp yang menampung 27 ribu orang terlantar dan sebuah pasar di kota itu.

CAR sendiri diketahui merupakan negara yang kaya akan berlian dan uranium. Namun justru menjadi salah satu yang termiskin di dunia.

CAR telah berjuang untuk pulih dari perang saudara 2013 yang meletus ketika Presiden Francois Bozize yang merupakan seorang umat Kristen digulingkan oleh sebagian besar Muslim Seleka pemberontak.

Sebagai tanggapan, orang-orang Kristen, yang mencakup sekitar 80 persen populasi, mengorganisasi unit-unit main hakim sendiri yang dijuluki "Anti-balaka."

Sejak saat itu, konflik telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan perpindahan seperlima dari 4,5 juta penduduk. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA