Reuters, mengutip keterangan militan dan beberapa penduduk setempat, sebagian besar korban meninggal merupakan wanita.
Namun begitu, jurubicara koalisi, Kolonel Sean Ryan mengatakan bahwa serangan udara di daerah Buqan dekat Hajin di tepi timur Sungai Eufrat pada hari Sabtu (17/11) memang terjadi. Namun dia membantah serangan telah menyebabkan jatuhnya korban sipil.
"Koalisi mengambil langkah-langkah besar untuk mengidentifikasi dan menyerang target ISIS yang tepat untuk menghindari korban non-tempur," jelasnya.
Sementara itu, kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq mengutip sumber medis mengatakan 40 orang tewas. Klaim yang sama juga dibuat oleh media pemerintah Suriah.
Pertempuran itu adalah fase terbaru dari upaya koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) untuk membumihanguskan ISIS dari pijakan terakhir di sebelah timur Sungai Eufrat setelah kekalahan tahun lalu di Raqqa.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: