Menurut data Kementerian Kesehatan Kongo, hingga pertengahan bulan November ini, tercatat setidaknya ada 358 kasus Ebola dan 213 kematian sejak wabah itu mulai kembali diketahui pada Agustus lalu.
Penanganan wabah terganggu oleh konflik yang terjadi antara kelompok militan dan pasukan pemerintah di beberapa daerah yang paling parah terkena dampak wabah.
akhir pekan ini, insiden terbaru terjadi pada Jumat malam (16/11) lalu ketika kelompok bersenjata mencoba menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB di kota Beni di provinsi Kivu Utara, yang merupakan episentrum wabah itu.
Serangan itu terjadi di dekat Pusat Operasi Tanggap Darurat Respon ebola dan hotel yang merupakan tempat petugas kesehatan penanganan ebola tinggal.
Pasukan penjaga perdamaian mampu mendorong para penyerang kembali setelah beberapa jam bentrokan tetapi semua kegiatan lapangan ditangguhkan di wilayah Beni akhir pekan ini karena kekerasan. Pusat Operasi Darurat tetap ditutup dan para tim harus tinggal di hotel mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: