Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pamela Anderson Kecam PM Australia Atas Komentar Tidak Senonoh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 19 November 2018, 20:23 WIB
Pamela Anderson Kecam PM Australia Atas Komentar Tidak Senonoh
Assange dan Anderson/Net
rmol news logo Mantan model dan bintang "Baywatch", Pamela Anderson mengecam Perdana Menteri Australia Scott Morrison karena menertawakan permintaannya untuk membebaskan pendiri WikiLeaks, Julian Assange.

Dalam sebuah surat terbuka yang dipublikasikan di situsnya akhir pekan kemarin, Anderson mengatakan bahwa dia mengecam Morrison karena komentarnya yang membuatnya merasa diremehkan dan ditertawakan.

Komentarnya mengikuti wawancara yang dilakukan awal bulan ini dengan program televisi 60 Minutes Australia. Dalam kesempatan itu, Anderson memohon kepada Perdana Menteri Scott Morrison untuk memfasilitasi kembalinya Assange ke Australia.

Anderson diketahui merupakan sosok yang dekat dengan Assange, meski belum jelas seperti apa hubungan keduanya. Beberapa kabar menyebut bahwa Anderson dan Assange terlibat hubungan romantis.

Namun yang pasti, Anderson muncul menjadi pendukung Assange yang vokal. Anderson pun dilaporkan telah mengunjungi Assange di kedutaan Ekuador di Inggris, di mana dia tinggal dan meminta suaka sejak beberapa tahun terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Morrison menolak permohonan Anderson. Namun Morrison mengatakan bahwa dia punya banyak teman yang bertanya apakah mereka bisa menjadi utusan khusus Morrison untuk menyelesaikan masalah dengan Pamela.

Dalam suratnya, Anderson mengatakan bahwa tanggapan Morrison mengecewakan. Lebih dari itu, Anderson mengatakan bahwa komentar Morrosin tidak senonoh dan merupakan komentar yang tidak perlu diberikan pada seorang wanita yang menyuarakan pendapat politiknya.

"Kita semua layak mendapat yang lebih baik dari para pemimpin kita, terutama di lingkungan saat ini," kata Anderson dalam suratnya seperti dimuat CNN.

Morrison belum menanggapi surat terbuka tersebut. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA