Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PMI Hampir Purnatugas Di Korsel Ditawari Bisnis Waralaba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 21 November 2018, 09:19 WIB
PMI Hampir Purnatugas Di Korsel Ditawari Bisnis Waralaba
Umar Hadi/KBRI Untuk Korea Selatan
rmol news logo Konsep waralaba Indonesia diperkenalkan kepada diaspora Indonesia yang sudah lama menetap di Korea Selatan, termasuk juga pekerja migran Indonesia (PMI) dan pelajar Indonesia.

Konsep tersebut ditawarkan melalui seminar Kewirausahaan yang diadakan di Busan, Korsel pada Minggu (18/11) lalu.

Seminar ini menghasilkan nilai total surat minat kerjasama yang ditandatangani calon mitra waralaba mencapai senilai Rp 1,5 miliar rupiah untuk tiga waralaba Indonesia.

Duta Besar RI  untuk Korea Selatan, Umar Hadi menyambut baik hasil ini. Khusus untuk PMI yang hampir purnatugas, Dubes Umar berpesan agar tidak takut pulang dan  memanfaatkan kesempatan bisnis waralaba di Indonesia.

PMI dan ABK ini diharapkan dapat lebih mandiri dengan menjadi enterpreneur yang bisa memajukan perekonomian bangsa.

"Masa depan Indonesia sangatlah cemerlang. Indonesia merupakan pasar yang sedemikian besar ditunjang  daya beli masyarakat baik dan terus meningkat. Waralaba merupakan salah satu alternatif usaha yang bisa dikembangkan dengan modal yang didapat dari bekerja di Korea ini," ujarnya mengutip keterangan tertulis KBRI Seoul yang diterima wartawan, Rabu pagi (21/11).

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengatakan, hingga saat ini terdapat 555 merek usaha waralaba dan yang berpontensi diwaralabakan dengan jumlah gerai 45 ribu di Indonesia.

"Dengan sistem waralaba semua orang dapat memulai bisnis dengan resiko minimal walaupun pengalaman dan talenta bisnis yang dimiliki belum cukup banyak, ” tuturnya.

Bisnis waralaba biasanya sudah teruji dan mengalami proses trial and error sehingga mudah untuk dijalankan bahkan oleh pemula dan pelaku usaha skala kecil dan menengah.

KBRI untuk Korsel mencatat total warga negara Indonesia di Korsel sampai 31 Juli 2018, sejumlah 35.269 orang. Dari jumlah ini 33. 438 orang merupakan PMI dan ABK.

Rata -rata PMI dan ABK bekerja selama tiga tahun dan dapat diperpanjang hingga lima tahun. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA