Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diduga Terlibat Korupsi, Staf KBRI Singapura Dipulangkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 22 November 2018, 11:56 WIB
rmol news logo Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura memulangkan seorang anggota staf yang diduga terlibat kasus suap di Singapura.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Staf Administrasi dan Teknisi di Kedutaan Besar Indonesia Agus Ramdhany Machjumi dikembalikan ke tanah air karena diduga terlibat kasus suap terkait lolosnya dua perusahaan asuransi, yakni AIG Asia Pacific Insurance dan Liberty Insurance untuk dijadikan sebagai pemegang proyek asuransi tambahan bagi Pekerja Migra Indonesia (PMI/TKI) di Singapura.

Melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (22/11), KBRI Singapura menyatakan bahwa Agus dipulangkan setelah pihaknya menerima informasi dari berwenang di Singapura.

“KBRI Singapura langsung melaporkan hal tersebut ke Jakarta yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan internal oleh institusi asal yang bersangkutan,” tutur keterangan resmi KBRI Singapura.

Dalam kasus ini, pemerintah melalui institusi terkait akan melakukan kerjasama penangananhukum timbal balik dengan institusi terkait di Singapura, sesuai ketentuan yang berlaku untuk proses hukum selanjutnya.

Kasus ini turut melibatkan tiga warga Singapura,  termasuk seorang agen asuransi, yang sudah menjalani sidang dakwaan pada Rabu kemarin (21/11).

Tiga warga Singapura yang dijerat dakwaan disebut bernama Yeo Siew Liang James (47) yang merupakan agen asuransi untuk AIG Asia Pacific Insurance dan Liberty Insurance, kemudian Abdul Aziz Mohamed Hanib (63) yang seorang penerjemah lepas, dan Chow Tuck Keong Benjamin (55).

James diduga menyuap Abdul Aziz Mohamed Hanib, yang bekerja sebagai penerjemah lepas sebesar 71.200 dolar Singapura dan 21.400 dolar Singapura.

Penyelidikan Biro Penyelidikan Korupsi Singapura (CPIB) menyebutkan bahwa suap itu hendak diserahkan sebagai gratifikasi karena Aziz berhasil membuat perjanjian dengan Agus untuk memenangkan dua perusahaan itu. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA