Penarikan ini dilakukan sebagai reaksi terhadap kampanye iklan yang kontroversial dari merk asal Italia itu.
Iklan kontroversial itu diunggah pekan lalu. Iklan menunjukkan seorang model China berjuang untuk makan pasta dengan sumpit.
Pihak perusahaan juga meminta maaf atas posting media sosial yang mengkritik orang-orang China. Pihak perusahaan berdalih, media sosial mereka telah diretas.
Kontroversi ini berisiko mengasingkan merk ini dari salah satu pasar mewah terbesar di dunia.
Perusahaan Italia ini bahkan membatalkan peragaan busana di Shanghai awal pekan ini karena masalah ini. Perusahaan dituduh rasis.
Bukan hanya itu, grup e-commerce Secoo Holding mengatakan telah menarik produk Dolce & Gabbana, sementara platform e-commerce China Kaola juga mengatakan telah menghapus merek dari situsnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: